Cara memberi P3K untuk orang pingsan

P3K untuk orang pingsan

Orang Jatuh Pingsan Jangan Ditopang

Tips Penanggulangan Penderita Gawat Darurat,Bila menolong orang yang tiba-tiba jatuh pingsan, seringkali terjadi salah penanganan. Korban pingsan sering didudukkan atau ditopang. Padahal, hal tersebut justru malah bisa membahayakan korban karena pasokan darah menuju ke otak korban akan menjadi terhambat. Lalu apa yang bisa dilakukan?

Pingsan dan Dasar Penanganannya
Pingsan adalah sebuah kondisi seseorang tiba-tiba kehilangan kesadarannya. Hal tersebut terjadi karena beberapa penyebab, antara lain akibat pendarahan yang hebat (hypovolemic shock), adanya racun kimia atau B3 (toxic shock), syaraf yang terjepit (neurogenic shock), suntikan atau gigitan binatang (anaphylactic shock), kegagalan jantung (cardiogenic shock),mungkin akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan lain sebagainya.

Karena pingsan bisa terjadi karena banyak sebab, maka ingatlah selalu bahwa perbedaan pada setiap penyebab pingsan tersebut menjadi sangat penting untuk menentukan langkah perlakuan yang tepat.Secara sederhana, pingsan menggambarkan keadaan seseorang kehilangan kesadaran dengan tiba-tiba,berhubungan dengan gangguan sementara pasokan darah ke otak.
Pingsan biasanya terjadi begitu cepat, hanya dalam beberapa detik saja. Biasanya, penderita merasakan tanda-tanda seperti pandangan yang semakin kabur, pusing seperti merasakan gempa bumi, meriang,dan berkeringat kendati di ruangan ber-AC.

Posisi Korban
Penderita umumnya merasakan bahwa dirinya akan pingsan. Sementara orang lain biasanya menandai orang yang akan pingsan dengan tubuh terhuyung-huyung dan limbung, serta akan ambruk.Bila Anda merasakan kondisi seperti ini, jangan sekali-kali menahan diri untuk tetap tegak atau duduk.


Segera saja berbaring di atas tanah.Penyelamatan dengan cara menahan orang pingsan tetap tegak justru bisa berakibat lebih fatal bagi penderita karena bisa menghambat pemulihan pasokan darah ke otak. Kemungkinan buruknya adalah terjadi kejang otot dan serangan jantung. Kemungkinan lain, penderita semakin pucat dan semakin kehilangan keseimbangan, dan semakin mempercepat pingsannya. Pada keadaan tertentu, penderitaakan mengeluarkan keringat dingin dan muntah-muntah.

Cara terbaik untuk menangani orang yang akan atau telah pingsan adalah Membiarkan kepalanya sedekat mungkin ke tanah. Maksudnya antara lain untuk mengurangi tarikan gaya gravitasi yang dapat menyulitkan kerja jantung memompa darah ke otak. Itulah sebabnya, mengapa sebaiknya kita menuntun atau membiarkan penderita yang akan jatuh pingsan berbaring di atas tanah atau lantai.

Agar suplai aliran darah yang mengandung oksigen menuju otak tidak kekurangan, naikkan posisi kakikorban sedikit lebih tinggi dari posisi tubuhnya yang sudah berada dalam sikap terlentang.
Pertolongan lanjutan apabila ada pendarahan yang tengah berlangsung pada saat korban pingsan, maka hentikanlah pendarahan tersebut. Keluarnya darah secara terus menerus akan menyebabkan kondisi korban lebih memburuk.

Bila korban mengalami gangguan fungsi pernafasan dan fungsi jantung yang dapat membahayakan kelangsungan hidup korban, lakukan resusitasi segera. Gejala gangguan pernafasan tersebut dapat diidentifikasi dari wajah dan bagian tubuh korban yang terlihat kebiru-biruan. Tanda lainnya adalah
tidakterlihat adanya gerakan dada dan tidak terasa adanya aliran udara pada pernafasan korban.Kendorkan pakaian korban dan tutupi badannya dengan selimut. Ingat, jangan sekali-kali memberi minum korban dalam keadaan tidak sadar.

Hal ini dapat menyebabkan masuknya air minum ke dalamparu-paru, bukan ke saluran pencernaan. Kemudian, segeralah bawa korban ke rumah sakit atau klinik terdekat.

Serangan jantung(5 – 10 menit waktu emas untuk menolong jika mampu) Perlu juga diingat bahwa deskripsi dari saksi mata akan sangat membantu guna memberikan penjelasan apakah penderita pingsan karena serangan jantung atau karena kekurangan pasokan darah ke otak.

Pada orang yang tiba-tiba kehilangan kesadaran karena serangan jantung, biasanya tubuh penderita pada awalnya kaku, tubuhnya tersentak-sentak atau kejang-kejang.Hal lain yang tampak, penderita biasanya secara tak sadar menggigit lidah, atau menjadi tidak terkendali. Untuk menangani hal seperti itu harus dengan pertolongan tenaga ahli (dokter).

Namun sebelum kedokter bisa dibantu dengan terus menerus mengajak korban berbicara tujuannya untuk memancing denyut jantung terus bergerak meski pelan (perlu banyak referensi).

Sedangkan orang yang benar-benar mengalami kondisi pingsan bukan karena serangan jantung biasanya lunglai jatuh ke tanah dan langsung tergeletak dengan 'tenang' selama pingsannya. Begitu pasokan darah ke otak kembali normal, ia serta-merta akan siuman kembali. Setelah korban siuman, minuman hangat dan manis dapat segera memulihkan kesadarannya

Jika ditempat umum,Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik orang yang jatuh pingsan tersebut raib digondol maling / copet yang senang beraksi dikala orang lain sengsara. Perhatikan pula orang lain yang membantu atau menonton korban, jangan sampai mereka kecopetan saat serius membantu korban atau asyik melihat kejadian.

Jika ada pengalaman tambahan atau pertanyaan terkait materi ini, Silahkan berbagi !!

Ucapkan HaloK3..!!

1 Komentar untuk "Cara memberi P3K untuk orang pingsan"

  1. Materi ini ditujukan untuk semua orang apapun pekerjaannya, bukan cuma karyawan
    diperusahaan tambang atau perusahaan lainnya, dengan memilki kecakapan dalam
    memberi P3K sehingga pada saat ada kejadian didalam lingkungan kita pribadi, dapat
    teratasi dengan baik dan tidak menambah penderitaan si korban.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel